Kasih
sayang, serba pink, coklat, mawar merah dan tak lupa dengan kado Valentine
serta SMS Valentine, itulah yang biasanya tergambar pada tradisi Valentine Day
yang jatuh tiap tanggal 14 Februari. Momentum perayaan Hari Kasih Sayang tersebut sudah menjadi tradisi sebagian orang.
Dalam merayakan Hari Valentine, tiap orang di berbagai negara memiliki tradisi
Valentine Day yang berbeda-beda.
Asal muasal Valentine Day sendiri sudah ada sejak dahulu kala. Menurut tarikh kalender Athena kuno, periode antara pertengahan Januari dengan pertengahan Februari adalah Gamelion, bulan yang dipersembahkan khusus untuk pernikahan suci Dewa Zeus dan Dewi Hera. Asal-muasalnya yang gelap sebagai sebuah hari raya Katolik Roma juga dikaitkan dengan Santo Valentinus.
Hari raya ini sekarang terutama diasosiasikan dengan para pencinta yang saling
bertukaran notisi-notisi dalam bentuk "valentines". Simbol modern
Valentine antara lain termasuk sebuah kartu berbentuk hati dan gambar sebuah
Cupido (Inggris: cupid) bersayap. Mulai abad ke-19, tradisi penulisan notisi
pernyataan cinta mengawali produksi kartu ucapan secara massal.
The
Greeting Card Association (Asosiasi Kartu Ucapan Amerika Serikat) memperkirakan
bahwa di seluruh dunia sekitar satu milyar kartu Valentine dikirimkan per
tahun. Hal ini membuat hari raya ini merupakan hari raya terbesar kedua setelah
Natal di mana kartu-kartu ucapan dikirimkan. Asosiasi yang sama ini juga
memperkirakan bahwa para wanitalah yang membeli kurang lebih 85% dari semua
kartu valentine. Seiring menyebarnya perayaan Valentine Day ke berbagai negara,
perayaannya juga mengikuti kultur setempat.
Amerika
Serikat
Perayaan Valentine Day di Amerika Serikat ditandai dengan saling bertukar
kartu. Selama bertahun-tahun, ada banyak jenis kartu yang diberikan saat
perayaan hari kasih sayang itu. Bukan hanya kartu-kartu berhias indah dan
berisi kata-kata asmara , tapi juga yang berisi humor-humor kejam. Tak jarang
orang-orang berkreasi sendiri membuat kartu Valentine untuk diberikan pada
orang-orang tercinta.
Selain
berkirim kartu ucapan, beragam game terkait Valentine juga jadi ciri khas
perayaan Valentine Day di AS. Dari mulai Truth or Dare, Be My Valentine, Love Ya Game,Valentine’s Day Party Word
Mix dan Kissing Game. Dari semua permainan itu, Kissing Game menjadi
permainan wajib. Permainan ini merupakan suatu kompetisi mencium terlama yang
diikuti oleh peserta yang berpasang-pasangan. Memang pasangan tak harus kekasih
atau suami-istri. Pasangan kakak-adik, ayah-anak, teman ataupun yang lain juga
bisa mengikuti permainan ini.
Dalam
Kissing Game, peserta harus mencium pipi pasangannya selama mungkin sambil
menari diiringi irama musik. Peserta yang kedapatan melepas ciumannya walau
secara tak sengaja ketika menari maka dinyatakan kalah. Alternatif lain adalah
dengan menggunakan lipstik. Peserta mencium pasangannya dengan bibir yang diolesi
lipstik terlebih dulu. Peserta yang menjadi juara adalah mereka yang mampu
mendaratkan ciuman terbanyak pada bagian wajah pasangannya. Jumlah bekas
lipstik menjadi dasar penilaiannya.
Inggris
Di Inggris dapat ditemukan berbagai versi kisah cinta yang diungkapkan untuk
menyambut hari Valentine. Di negeri ini saat hari Valentine tiba
majalah-majalah akan menerbitkan soneta dan puisi untuk memperingatinya. Di
Wales, para pemuda akan menghadiahkan sendok kayu pada kekasihnya di hari kasih
sayang. Bentuk hati dan kunci adalah hiasan paling favorit diukir di atas
sendok.
Dulu,selama beberapa tahun di
Inggris, banyak anak kecil di dandani layaknya anak dewasa pada hari Valentine.
Mereka berkeliling dari rumah ke rumah sambil bernyanyi. Para gadis akan menerima
hadiah berupa busana dari para pria. Jika ia menerima hadiah tersebut, ini
pertanda ia bersedia dinikahi pria tersebut.
Beberapa orang meyakini bahwa jika seorang wanita melihat burung pipit
saat Valentine Day, maka mereka akan menikah dengan seorang pria miskin. Namun
mereka akan hidup bahagia. Sementara jika mereka melihat burung gereja maka
mereka akan menikah dengan seorang jutawan.
Beberapa “mitos” juga berkembang. Pikirkan lima atau enam nama pria
(jika anda wanita) atau lima atau enam nama wanita (jika anda pria) yang ingin
anda nikahi. Lalu putarlah setangkai apel sambil menyebut nama tersebut satu
persatu. Anda akan menikah dengan nama yang anda sebut saat tangkai tersebut
lepas dari buahnya.
Petiklah sekuntum bunga dandelion yang tengah mengembang. Tiuplah
putik-putik pada bunga tersebut, lalu hitunglah putik yang tersisa. Itu adalah
jumlah anak yang akan anda miliki setelah menikah.Sementara jika anda memotong
sebuah apel pada tengahnya dan menghitung jumlah biji di dalamnya, ini juga
bisa menunjukkan jumlah anak yang akan anda miliki setelah menikah.
Para
cewek Inggris yang masih jomblo bangun lebih pagi pada hari Valentine.
Mitosnya, cowok pertama yang mereka lihat hari itu yang akan menjadi pendamping
hidupnya. Kebiasaan unik lainnya, mereka meletakkan semanggi berdaun empat yang
dipercaya sebagai simbol keberuntungan di sudut-sudut bantal dan makan telur
dengan garam di malam Valentine.
Denmark
Valentine menjadi hari yang ditunggu masyarakat Denmark usia 16-30 tahun.
Beberapa tradisi yang popular di Denmark, antara lain;Lover Card. Kartu
berbahan transparan ini jika di dekatkan lampu akan muncul gambar pengirim
dengan hadiah ditangannya. Selain itu, ada pula yang dibuat mengeluarkan musik.
Ada juga bunga putih. Simbol cinta di
Denmark adalah bunga putih alias snowdrop. Bunga ini ditujukan untuk teman,
keluarga dan pasangan. Cowok Denmark juga punya tradisi menulis puisi lucu
(Gaekkebrev) yang akan diberikan pada cewek yang dia suka. Dalam puisi
tersebut, si cewek harus menebak nama pengirimnya. Petunjuknya adalah, satu
titik huruf yang ada pada namanya
Perancis
Di Perancis ada sebuah tradisi unik di hari Valentine. Para lanjang masuk rumah dan saling berhadapan dan mulai saling memanggil. Atau mereka memanggil dari satu jendela ke jendela lainnya dan berpasangan dengan seseorang yang mereka pilih. Jika seorang pria tidak menyukai pasangannya dia akan meninggalkan wanita ini.
Di Perancis ada sebuah tradisi unik di hari Valentine. Para lanjang masuk rumah dan saling berhadapan dan mulai saling memanggil. Atau mereka memanggil dari satu jendela ke jendela lainnya dan berpasangan dengan seseorang yang mereka pilih. Jika seorang pria tidak menyukai pasangannya dia akan meninggalkan wanita ini.
Selanjutnya
ada acara api unggun di mana wanita yang ditinggalkan akan membakar foto sang pria
dan meneriakkan makiannya. Karena acara ini membutuhkan banyak ruang dan kadang
disalahgunakan, pemerintah Perancis menetapkan tidak ada lagi ada acara
memanggil pasangan Valentine.Di negeri itu juga ada tradisi mengirimkan kartu
yang disebut cartes damities yang berisi pesan-pesan indah.
Jerman
Di Jerman ada tradisi bagi pria muda dan kekasihnya untuk saling menunjukkan
kasih sayang mereka dengan mengirim bunga di hari Valentine. Biasanya disertai
dengan kartu berisi kata-kata indah. Pria-pria Jerman juga memberikan bunga
mawar, cokelat dan lain-lain sebagai hadiah Valentine untuk istrinya.
Italia
Di Italia hari Valentine dirayakan sebagai bagian dari Festival Musim Semi dan
digelar di tempat terbuka. Kaum muda berkumpul di lapangan berbunga atau
ornamen taman, di mana mereka mendengarkan musik dan pembacaan puisi. Lalu
mereka jalan-jalan dengan pasangan Valentine-nya berduaan di taman. Tapi
sayang, tradisi ini sudah tidak dilakukan lagi selama beberapa abad.
Di Turin, salah satu kota di Italia ada sebuah tradisi di mana pasangan yang
bertunangan mengumumkan pertunangan mereka di hari Valentine. Sementara di Roma
hari Valentine dinamakan Lupercalia. Ini jadi saat yang sangat romantis dan
menyenangkan bagi sepasang kekasih.
Skotlandia
Di Skotlandia perayaan hari Valentine dilakukan dengan sebuah festival, yang
dihadiri sejumlah remaja pria dan wanita yang belum menikah. Masing-masing kemudian
menuliskan nama di atas secarik kertas kecil, lalu menggulungnya. Kertas itu
dikumpulkan di dua topi, satu untuk pria dan satu untuk wanita. Tiap orang
kemudian mengambil satu-satu. Setelah menemukan pasangan, semua diminta tetap
pada pasangan yang telah didapat, meski mungkin mereka tidak merasa cocok.
Jepang
Valentine dirayakan berbeda di negeri matahari terbit. Dalam setahun,Valentine Day
dirayakan sebanyak dua kali. Tepat pada 14 Februari atau Valentine day, dan 14
Maret, yaitu white day. Pada Valentine Day, cewek Jepang memberi coklat untuk
teman dan keluarga. Kebanyakan dari mereka membuat coklat sendiri.
Kemudian white day, yang merupakan hari dimana para
cowok Jepang membalas coklat yang telah mereka terima pada Valentine Day dengan
kado atau coklat serba putih. Wanita Jepang biasanya terlalu malu untuk
mengungkapkan rasa cinta mereka. Oleh karena itu, hari Valentine dianggap sebagai
hari di mana wanita bebas mengekspresikan perasaan mereka.
Secara bisnis, tradisi pemberian coklat ini
memberikan keuntungan yang sangat besar bagi toko penjual coklat. Sekarang
perusahaan cokelat di Jepang menjual lebih dari setengah dari penjualan tahunan
mereka selama seminggu sebelum hari Valentine.
Hadiah coklat dibagi menjadi tiga jenis yaitu: giri
choco (coklat wajib), honmei choco (coklat untuk pria wanita serius) dan tomo
choco (coklat untuk teman-teman perempuan si pemberi) . Giri choco diberikan
oleh perempuan untuk atasan mereka di tempat kerja dan juga untuk laki-laki
lain rekan kerja. Sudah lazim bagi seorang wanita untuk membeli 20 sampai 30
kotak berbagai jenis coklat untuk dibagi di kantor tempat dia bekerja.
Korea
dan Taiwan
Baik di Korea maupun di Taiwan, sebagai pengaruh dari Jepang salah satu barang
yang dihadiahkan saat Valentine Day adalah cokelat. Tetapi, di Taiwan pemberi
cokelat kebanyakan adalah laki-laki. Di Taiwan ada acara yang mirip dengan
perayaan Valentine Day di China yang disebut TANABATA yang jatuh pada tgl 7
Juli.
Di Taiwan jika pada hari White Day, hadiah dari kaum wanita juga ada. Di Korea
White day-nya sama dengan Jepang, namun akhir-akhir ini bagi kalangan muda yang
tidak menerima apa-v v bapa pada tanggal 14 Februari maka mereka memutuskan untuk makan Chajanmen seorang diri dan disebut
sebagai BLACK DAY. Peluang ini banyak ditangkap restoran China yang biasanya
akan melakukan promosi besar-besaran.
Afrika Selatan
Ada
tradisi unik merayakan Valentine Day di Afrika Selatan. Namanya, festival
Lupercalia. Remaja cewek dan cowok bakal menyematkan nama kekasih mereka di lengan
baju. Selain itu, event Valentine Day juga dihabiskan dengan berkunjung ke
taman suaka marga satwa atau cagar alam bersama keluarga dan teman-teman. Acara
rafting dan hiking termasuk dua kegiatan paling favorit, saat Valentine Day
tiba.
Indonesia
Di
Indonesia, budaya bertukar surat ucapan antar kekasih juga mulai muncul.
Kebiasaan ini menjadi semakin populer di kalangan anak muda, terutama di
kota-kota besar. Namun, bentuk perayaan Valentine Day sendiri bermacam-macam,
mulai dari saling berbagi kasih dengan pasangan, orang tua, orang-orang yang
kurang beruntung secara materi, dan mengunjungi panti asuhan di mana mereka
sangat membutuhkan kasih sayang dari sesama manusia.
Selain
bertukar surat, pemberian coklat pada orang terkasih juga banyak dilakukan oleh
kaum pria.Pertokoan dan media (stasiun TV, radio, dan majalah remaja) di
Indonesia juga marak mengadakan acara-acara yang berkaitan dengan Valentine. Tradisi ini memang kerap jadi
perdebatan seru, terkait kultur Islam yang kental mewarnai kehidupan
sehari-hari masyarakat Indonesia. Namun, seolah hanya sebatas wacana, perayaan
Valentine Day masih terus berlangsung saban tanggal 14 Februari jatuh.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan anda!