Awalnya
aktris Dinda Hauw mengaku senang bakal berakting dengan Presiden SBY. Setelah berita itu menyebar, Dinda
meralatnya. Pemberitaan SBY hendak berakting memang menuai pro dan kontra.
Dinda sendiri lantas menuduh media salah menangkap yang ia maksud."Aku
hanya bilang ada tokoh presidennya aja, tapi bukan RI 1 (sekarang) yang main.
Cuma ada sosok presidennya. Kok beritanya jadi begini ya," tuturnya saat
ditemui wartawan di studio Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (23/2) 2012.
Terlepas
dari itu strategi marketing rumah produksi Prima Media Sinema yang akan membuat
film tersebut, SBY memang salah satu kepala negara atau pemerintahan yang
merangkap sebagai seniman. Sebagai presiden, cabang seni yang digeluti SBY
adalah seni musik dan puisi. Memang, beberapa kepala negara lain datang dari
seni akting. Misalnya Presiden Amerika Serikat Ronald Reagen dan Joseph
Estrada, Presiden Filipina. MendiangVaclac Havel, Presiden Ceko bahkan seorang
sutradara film/drama, penulis puisi dan novel.
Kreativitas
SBY juga tumbuh subur justru setelah menduduki jabatan puncak di pemerintahan.
Sementara Reagen, Estrada dan Vaclac Havel meraih popularitas akibat aktivitas
mereka di dunia seni. Popularitas itulah yang mengantar mereka meraih jabatan
publik. Jika ditarik ke belakang, kondisi yang terjadi pada SBY terjadi pula
pada penguasa Kediri, Raja Jayabhaya. Saat bertahta di singgasana sekitar tahun
1135-1157, Raja Jayabhaya menulis beberapa naskah yang terkenal dengan sebutan
“Ramalan Joyoboyo”. Ramalan itu
tersebar dalam beberapa naskah , antara lain Serat Jayabaya Musarar dan Serat Pranitiwakya.
Empat Buku, Dua Kumpulan Puisi
Sesungguhnya, persentuhan SBY dengan dunia
musik sudah dilakukan sejak masih remaja. SBY pernah bergabung dengan grup
musik Gaya Teruna, untuk menyalurkan jiwa seninya. Sayang setelah berdinas
sebagai tentara, SBY lebih fokus menyelesaikan tugas-tugas yang diembannya.
Hingga posisi puncak di pemerintahan digenggamnya tahun 2004, hasil karya SBY
masih belum terlihat.
Tahun 2007 menjadi titik awal kesenimanan SBY
ketika ia meluncurkan album Rinduku Padamu. Berturut-turut kemudian album kedua
Evolusi (2009), Ku Yakin Sampai di Sana (2010) dan terakhir album Harmoni Alam,
Cinta dan Kedamaian (2011). Bersamaan dengan album Harmoni, juga diluncurkan
buku mengenai proses penciptaan puluhan lagu karangannya. Buku tersebut selain
berisi lirik-lirik lagu dan partiturnya, juga berisi foto-foto yang merekam
proses terciptanya lagu.
Seperti
album-album sebelumnya, sejumlah penyanyi top ikut terlibat menyanyikan lagu
ciptaan SBY. Mereka diantaranya adalah Afgan,Sandhy Sandoro, Rio Febrian, Agnes
Monica, Andi/Rif, Joy Tobing,Rafika Duri, Harvey Malaiholo dan Jeffrey Pescetto.
Entah karena mengagumi produktifitas SBY atau ingin menyindir, Iwan Fals sempat
mengomentari album terakhir itu sebagai tujuh keajaiban dunia.
Beberapa
lagu ciptaan SBY memang sempat diperdengarkan dalam moment-moment spesial.
Sebelum SBY berpidato pada KTT APEC di
Honolulu Hawaii, Amerika Serikat, salah satu lagu SBY dinyanyikan dengan teks
Bahasa Inggris berjudul Save the world from Oslo. Begitu pula waktu pembukaan SEA
Games 2011 di Palembang, Sumatera Selatan. Lagu SBY diterjemahkan dalam Bahasa
Inggris berjudul United and Rising.
Selain album lagu, SBY juga menulis puisi
yang dikumpulkan dalam dua buku. Judulnya
Taman kehidupan dan Membasuh Hati. Masing-masing buku diberi pengantar
oleh KH. Mustopa Bisri dan Putu Wijaya. Tema cinta, lingkungan, cinta tanah
air, toleransi, perdamaian, dan keluarga sering dijadikan medium bagi SBY
mengekspresikan imajinasi. Konon SBY menulis lagu dan puisi itu saat waktu
senggang ketika melakukan perjalanan dalam pesawat.
Diluar suara-suara miring atas kreativitas
SBY di dunia seni, apresiasi positif juga datang dari berbagai kalangan. Di
Jepang, SBY bahkan memiliki penggemar tersendiri. Novelis Remy Sylado bahkan menganggap, SBY
sebagai presiden penting yang menorehkan sejarah kesenimanan di tampuk
kekuasaan. Remy mencoba memisahkan jabatan SBY sebagai presiden, dan
kapasitasnya sebagai seniman yang mampu memperkaya jagat musik pop Indonesia.
Ronald
Reagen
Sebelum
para selebritas Indonesia ramai-ramai memanfaatkan popularitasnya untuk meraih
jabatan publik, Ronald Reagen sukses lebih dulu meraih simpati publik karena
keartisannya. Reagen memang aktor sukses Hollywood. Wajah dan tubuhnya gagah
seperti suaranya. Pada 1940 ia memainkan peran George "The Gipper"
Gipp dalam film Knute Rockne All American. Ronald Reagen sendiri menganggap
bahwa pekerjaan akting terbaiknya ialah dalam Kings Row (1942).
Film terkemuka Reagan lainnya adalah Hellcats
of the Navy dan Bedtime for Bonzo.
Reagen pun masuk dalam Hollywood
Walk of Fame di 6374 Hollywood
Boulevard. Karena peran film Reagan menjadi lebih sedikit di akhir 1950-an, ia
pindah ke layar gelas sebagai host dan pelaku untuk General Electric Theater.
Pekerjaan di dunia hiburan terakhirnya ialah sebagai host di Death Valley Days.
Selain hebat sebagai aktor, Reagen juga
tangguh sebagai politisi. Buktinya, ia bisa mengalahkan arsitek pertemuan Camp
David, Jimmy Carter yang seorang incumbent. Reagan menjabat presiden Amerikas
Serikat selama dua periode, dan tetap dikenang sebagai jago dalam debat
televisi yang ketat. Sebelum menjadi presiden, Reagen juga sukses meraih kursi
Gubernur California selama dua periode.
Ronald
Reagen adalah presiden Amerika Serikat ke 40 (1981–1989). Lahir di Tampico,
Illinois, 6 Februari 1911 dan meninggal
di Bel-Air, Los Angeles, California, 5 Juni 2004 pada umur 93 tahun. Ia hidup
lebih panjang daripada presiden yang lainnya (93 tahun, 119 hari) dan merupakan
presiden terpilih tertua (69 tahun, 349 hari saat mengambil kekuasaan).
Ronald Reagen mengikuti Eureka College di Eureka, Illinois, dan lulus pada
1932. Ayahnya seorang pemabuk. Ronald Reagen mengembangkan bakat awal untuk
mendongeng dan sandiwara. Kala itu ia menjadi penyiar radio Chicago Cubs. Ronald
Reagen memulai kehidupan politiknya sebagai anggota liberal Demokrat, mendukung
Franklin Delano Roosevelt dan New Deal-nya.
Reagen sempat pula mengalami percobaan
pembunuhan. Pada tanggal 30 Maret 1981, hanya 69 hari setelah awal masa
jabatannya, ketika meninggalkan Hotel Washington Hilton di Washington DC ia ditembak oleh seseorang bernama John Hinckley, Jr.
Segera sebelum pembedahan untuk mengeluarkan peluru dari dadanya (yang sedikit
saja luput dari jantungnya), Reagan berkata kepada dokter bedahnya, "Saya
berharap Anda semua orang Republican,". Sementara pada istrinya Nancy
dengan bercanda ia berkomentar, "Sayang, saya lupa untuk menghindar,”.
Joseph
Estrada
Aktor
film yang juga berhasil menduduki kursi presiden yang lain adalah Joseph
Estrada, Presiden Filipina. Karier politik Estrada bahkan sudah dimulai saat
menjadi wali kota, senator, kemudian wakil presiden. Sebelum terjun di dunia
politik, Estrada sukses membintangi sekitar
100 judul film. Film terakhir Estrada, Sa Kuko ng Agila atau
diterjemahkan menjadi In the Eagle's Claws, dibuat pada 1989 saat ia
menjabat sebagai senator. Pada 1998 dia menang dalam pemilihan presiden dengan
meraih suara terbesar dalam sejarah Filipina.
Sayang Estrada hanya bertahan sebagai
presiden selama 30 bulan. Ia dituduh
melakukan korupsi karena mengumpulkan uang Rp 80 juta dollar Amerika melalui
cara illegal lewat penggelapan dan suap dari para penyelenggara undian illegal.
Estrada mundur setelah terjadi protes besar-besaran pada 2001. Upaya
penangkapan Estrada bahkan berlangsung dramatis. Ribuan pendukungnya membentuk
pagar betis, untuk mencegah penangkapan.
Selain membuat pagar hidup sepanjang belasan
kilometer, massa yang berasal dari kalangan warga kelas bawah ini juga
menempatkan sejumlah barikade kendaraan. Bahkan, mereka sempat bertindak
beringas ketika polisi hendak masuk ke rumah Estrada. Saat itu, aksi saling
dorong dan bentrokan antara polisi antihuru-hara yang dilengkapi kanon
penyemprot air dan pendukung Estrada tak terelakan.
Ketegangan itu sempat pula mengganggu negosiasi yang dilakukan antara polisi
dan pengawal Estrada. Melalui perundingan yang alot selama tiga jam, pada
akhirnya, polisi diperkenankan membawa keluar Estrada. Namun ,pada saat menuju
kantor pengadilan, kembali polisi dihadang massa. Mereka mencoba merintangi
iring-iringan kendaraan polisi dan kendaraan yang membawa Estrada dan istrinya.
Tapi, polisi berhasil melalui barikade manusia tersebut.
Di
pengadilan korupsi setempat, sesuai dengan prosedur tetap bagi para tersangka,
Estrada kemudian difoto dan diambil sidik jarinya. Pada 12 September 2007, ia
dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, tapi mendapat pengampunan dari pengganti
sekaligus saingannya, Gloria Macapagal Arroyo.Setelah bebas, Estrada sempat
diberitakan akan menulis buku. Di dalamnya, Estrada ingin menjelaskan betapa banyak pengusaha,
politisi dan pejabat-pejabat militer yang berkomplot menentangnya.
Pria bernama lengkap Joseph Ejercito Estrada
ini lahir di Tondo, Manila, 19 April 1937. Walau sempat menyatakan diri pensiun
dari dunia politik, dan akan kembali menggeluti dunia akting, pada pemilu
Presiden 2010, Estrada kembali bertarung. Dia menduduki peringkat kedua setelah
Noynoy Aquino, presiden sekarang. Estrada
sempat memprotes hasil pilpres ini yang disebutnya banyak kecurangan.
Vaclac Havel
Penulis
dan dramawan Ceko ini meninggal 10
Desember 2011lalu pada umur 75 tahun.
Havel adalah seniman yang juga sukses menjadi politisi. Ia pernah menjadi
Presiden Cekoslovakia (1989-1992) dan Presiden Republik Ceko yang pertama (1993-2003)
setelah pisah dari Slovakia. Lewat perjuangan yang dikenang sebagai “Velvet
Revolution” tahun 1989, pria pemalu, kutu buku dengan kumis dan rambut yang
awut-awutan ini dinobatkan sebagai pahlawan bagi negaranya. Ia juga dikenang
sebagai pejuang yang mengakhiri Perang Dingin.
Setelah
tidak aktif di pemerintahan, figur Havel tetap dikenal dunia. Dia berupaya
untuk membela negara-negara yang tengah berjuang melawan rezim otoriter seperti
Darfur dan Myanmar. Beberapa kali ia dinominasikan untuk meraih Nobel
Perdamaian atas upayanya sebagai duta besar dunia yang tulus.Pemerintah Swedia
menganugerahinya Olof Palme Prize dan
Presidential Medal of Freedom, dan banyak lagi penghargaan lainnya.
Sebagai penulis kritis, ia mengalami tekanan semasa Komunis menguasai Praha. Namun ia terus menulis dan menghasilkan sejumlah esai yang mengkritik Soviet. Salah satu esai terkenalnya bertajuk “The Power and the Powerless” yang ditulis pada tahun 1978. Di esainya ini ia membedah apa yang disebutnya “Ritual Diktator”.“Kebenaran dan cinta harus menang diatas kebohongan dan kebencian” merupakan kalimat bijak Havel yang abadi dikenang dunia.
Lahir pada tanggal 5 Oktober 1936 di
Praha, Havel berasal dari keluarga kaya yang kehilangan propertinya akibat
nasionalisasi komunis tahun 1948. Havel menolak bersekolah di sekolah formal. Ia
memilih bersekolah di rumah pada malam hari dan aktif di teater.Awal aktif di
dunia politik pada Januari 1977 ketika dia menjadi penulis Piagam Manifesto Hak
Asasi Manusia 77 dan hal ini menarik perhatian luas dunia Barat.
Tak terhitung berapa kali keluar masuk tahanan dan pernah ditahan selama empat
tahun di penjara komunis, Havel menulis surat kepada istrinya dari dalam
penjara tersebut. Surat bertajuk “Leter to Olga” menjadi sangat terkenal karena
sangat sarat filosofi tentang makna pasangan suami-istri, pembimbing, dan
sahabat.
Karena kesuksesan dan keberaniannya hingga ia
diakui sebagai lambang pembebasan internasional . Namun kelemahan dari Havel
adalah perokok berat , hingga racun nikotin menggerayang tubuhnya dan tak ayal
membuatnya divonis mengidap penyakit paru-paru kronis. Sudah beberapa kali masuk
rumah sakit, namun tetap saja penyair ini tidak berhenti merokok.
Sebagai dosen tamu pada Universitas Columbia
di New York tahun 2006, Havel menceritakan bagaimana komunisme berdampak
melumpuhkan terhadap kehidupan rakyat.“Semuanya dikontrol, diarahkan, dan
dimanipulasi. Dalam kondisi itu, sulit percaya bahwa situasi itu bisa berubah,”
tuturnya.
Havel mengatakan bahwa pencapaian yang paling
dibanggakannya sebagai presiden adalah bubarnya Pakta Warsawa, aliansi militer
yang dipimpin Uni Soviet yang berakhir tahun 1991. Pada masa jabatannya sebagai
Presiden Ceko, Havel memimpin negaranya ke arah demokrasi dan membawanya menuju
pasar ekonomi bebas. Selain itu ia pula yang membawa damai ketika Republik Ceko
dan Slovakia berpisah pada 1993.
Di pemakaman Vaclav Havel, sejumlah pemimpin dunia
hadir memberikan penghormatan terakhir. Di antara para pelayat, hadir Menteri
Luar Negeri AS Hillary Clinton dan suaminya, Bill Clinton. Presiden Perancis
Nicolas Sarkozy dan Perdana Menteri Inggris David Cameron juga terlihat. Tampak
pula tokoh gerakan buruh Polandia, Lech Walesa. Upacara pemakaman berlangsung
di Katedral St Vitus, dipimpin Uskup Agung Praha, Dominik Duka. Mantan Menteri
Luar Negeri AS, Madeleine Albright, yang lahir di Praha, menyampaikan sambutan.
Havel dimakamkan, dengan iringan ribuan penduduk Ceko.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan anda!