gaya gokil psy |
Gelombang
tari Gangnam Style mengingatkan fenomena Breakdance, yang mewabah di sekitar
1980-an. Jika Breakdance muncul sebagai
protes kaum miskin Afro-Amerika terhadap kondisi yang menindasnya, Psy dengan
Gangnam Style mengejek gaya hidup orang-orang kaya raya Korea Selatan. Psy
sendiri berasal dari keluarga berada,meski dirinya mengaku senang di sebut kaum
kelas B. Tak heran, Psy memilih untuk berkarir di dunia hiburan, daripada
menerima harapan orang tuanya untuk meneruskan bisnis keluarga.
Single
K-pop Biasa
Sebetulnya,
Gangnam Style hanyalah single K-pop biasa, seperti single-single lain yang
dirilis oleh penyanyi Korea Selatan. Lagu ini pertama kali dirilis pada 15 Juli 2012 lalu dan langsung memuncaki tangga lagu Korea Selatan, Gaon Chart. Lirik lagu
ini ditulis oleh Psy sendiri. Ia berkolaborasi dengan Yoo Gun Hyung sebagai
komposer. Yoo Gun-Hyung adalah seorang produser terkenal di Korea Selatan dan
juga pernah berkolaborasi dengan Psy di masa lalu.
Video
musik untuk lagu ini menampilkan Psy sedang menari tarian gaya "menunggang
kuda" yang lucu dan muncul di lokasi yang tak terduga di sekitar Gangnam.
Tarian inilah yang menyedot perhatian publik, dan menimbulkan gelombang Gangnam
Style di seluruh dunia. Memang, mereka yang berdomisili di Korea atau mengenal
budaya Korea lebih familiar dengan tempat-tempat yang muncul di video musik Gangnam
Style ini. Namun, orang-orang yang kurang akrab dengan budaya ini telah
disuguhi sebuah video "segar" ditengah-tengah bertaburannya
idola-idola pop remaja Korea.
Saat
Gangnam Style dirilis pertama kali, lagu ini hanya diketahui oleh para
penggemar K-pop. Para penggemar K-pop kemudian berbagi dan saling menyebarkan
di situs jejaring sosial seperti facebook dan twitter. Tidak lama kemudian,
pengguna internet di luar komunitas K-Pop mulai mengetahui lagu ini. Bahkan,
selebritis-selebritis internasional juga ikut-ikutan "mengetweet" tentang Gangnam Style, yang memicu
efek bola salju.
Lagu
ini akhirnya sukses menjadi hit di seluruh dunia dan media-media internasional
mulai memperhatikan. Pada tanggal 4 Agustus 2012, The Los Angeles Times menulis bahwa popularitas Gangnam
Style "tak terbendung" dan telah "mengambil alih dunia". Pada minggu terakhir Agustus, majalah
Billboard melaporkan bahwa posisi
lagu ini naik delapan peringkat dalam tangga lagu Billboard social 50.
Prestasi
naik delapan peringkat ini merupakan prestasi pertama yang diraih oleh penyanyi
asal Asia. Sejauh ini tercatat hanya sembilan musisi yang pernah menorehkan
prestasi tersebut, termasuk Justin Bieber, Lady Gaga dan Adele. Lagu ini juga sukses
menangkap perhatian media internasional seperti CBC dan CNN. Mereka
menggambarkannya sebagai lagu yang "sangat berbeda dan komedik."
Media
internasional lainnya yang mengulas mengenai Gangnam Style ini antara lain The Los Angeles Times dan The Washington
Post. Tak pelak, publikasi ini tak hanya melambungkan nama Psy, tapi
juga mempopulerkan wilayah Gangnam, yang jadi latar belakang video sang rapper.
Wilayah yang dulu tak pernah disebut
orang itu, kini sejajar dengan Beverly Hills di Amerika Serikat.
Tempat
Tinggal Kaum Berduit
Distrik Gangnam yang memiliki arti
'sebelah selatan sungai' itu sendiri memiliki luas separuh dari Manhattan, New
York, Amerika Serikat. Tercatat sekitar 1 persen penduduk kota Seoul tinggal di
distrik ini dan sebagian besar merupakan orang kaya raya. Harga sewa apartemen
di wilayah ini saja berkisar US$ 716 ribu per tahun.Uang sebanyak ini rata-rata
baru bisa diraup penduduk Korea Selatan dalam waktu 18 tahun.
Selama ini, aktivitas bisnis dan pusat pemerintahan berpusat di wilayah utara
Sungai Han, yang dekat dengan istana dan menjadi tempat tinggal kaum
konglomerat Korea. Ketika harga apartemen di wilayah Gangnam meroket di
tengah-tengah hiruk pikuk investasi real estate pada awal tahun 2000-an, para
pemilik tanah dan spekulan di Gangnam otomatis menjadi kaya hanya dalam
semalam. Distrik Gangnam pun beralih menjadi distrik menengah ke atas.
Akibatnya bisa ditebak. Berbagai butik dan kelab mewah, hingga klinik-klinik
operasi plastik mahal mulai bermunculan. Tidak hanya itu, di kawasan ini juga
muncul tren pendidikan privat kelas atas. Sebagian besar penduduk kaya di
Gangnam menghabiskan biaya pendidikan 4 kali lipat lebih besar daripada
pendidikan umum. Fakta jika sebagian besar penduduk distrik Gangnam hidup dalam
kemewahan,banyak menimbulkan kecemburuan warga Korea Selatan yang lain.
Penduduk kelas atas di Gangnam
disebut-sebut memonopoli kesempatan mendapat pendidikan dan infrastruktur
terbaik.Padahal yang mereka lakukan hanya menghambur-hamburkan uang untuk
barang-barang mewah dan pamer kekayaan."Gangnam menginspirasi baik rasa
iri maupun rasa tidak suka. Penduduk Gangnam merupakan kaum kelas atas Korsel,
namun warga Korsel lainnya melihat mereka sebagai orang-orang yang hanya
mementingkan diri sendiri," jelas kritikus musik Korsel, Kim Zakka.
Psy rupanya menangkap kegelisahan ini. Dalam pandangannya, penduduk di Gangnam
sudah melupakan tradisi Korea Selatan, yang harus bekerja keras dan
mengorbankan sesuatu untuk mendapatkan cita-citanya. Secara satir tapi
menghibur, Psy menyentil kaum kelas atas tersebut. “ (Gaya hidup di Gangnam)
Ini tidak adil dan seseorang harus memberitahukannya pada dunia,”kata Psy.
Direspon Seleb Dunia
Gebrakan Psy bisa dibilang berhasil. Memang respon
terbesar lebih pada gaya tarinya yang menghibur. Peran jejaring sosial bahkan
membuat Gangnam Style dilirik para selebritis dunia yang pada akhirnya juga turut
mendapat perhatian dari para penggemar artis tersebut. Sebagai contoh, pada
tanggal 16 Agustus 2012, Nelly Furtado membawakan
lagu ini dalam konsernya di Smart Araneta Coliseum di Manila, Filipina.
Artis
terkenal lainnya yang juga pernah menuliskan kicauan (tweet) mengenai
Gangnam Style ini antara lain; penyanyi Inggris Robbie Williams dan aktor Simon
Pegg. Juga penyanyi Josh Groban. Sedangkan Britney Spears menyatakan
ketertarikannya pada koreografi Gangnam Style. Spears mengetweet: "Saya cinta
video ini - sangat lucu! Saya mungkin harus mempelajari koreografinya. Adakah
yang mau mengajari saya?".
Setelah
Gangnam Style beredar, manajer bakat Amerika Serikat, Scooter Braun, orang yang
menemukan Justin Bieber di
Youtube, menulis di Twitter: "Bagaimana bisa saya tidak mengontrak orang
ini (Psy)". Tak lama
kemudian, dilaporkan bahwa Psy sedang dalam perjalanan ke Los Angeles untuk bertemu dengan
perwakilan dari Justin Bieber dalam rangka mencari peluang untuk bekerjasama.
Aktris
dan penyanyi Amerika Serikat, Vanessa Hudgens, juga memposting video Gangnam
Style di situs resminya dan menulis: "Saya sangat terobsesi. GANGNAM
STYLE!". Penyanyi Katty
Perry juga menulis tweet di Twitter: "Tolong! Saya berada
di Gangnam-style K-hole."
Popularitas ini membuat Gangnam Style kini sudah meraih lebih dari 262
juta viewers di Youtube dan semakin banyak artis Hollywood yang terkena demam
Gangnam Style.
Fenomena
Baru
Sebagian besar artis K-Pop rata-rata
terkenal di Korea Selatan dan wilayah Asia lainnya. Untuk pasar global mereka
seringkali gagal menembus wilayah musik Amerika. Psy menorehkan prestasi itu
dan menjadi fenomena tersendiri. Inilah saat termanis dalam karir rapper yang
memulai berkiprah sejak 2001 lalu dan pernah didenda US$ 4.500 (Rp 43 juta)
karena kedapatan merokok ganja.
Psy melambung ke tingkat popularitas tertinggi.
Siapa sangka ia akhirnya bisa memenuhi harapan Britney Spears untuk
mengajari tarian khasnya itu di sebuah acara televisi ternama Amerika? "Saya
tidak tampan, tidak tinggi, juga tidak langsing," tutur Psy saat diundang
dalam acara televisi Amerika, 'Today', baru-baru ini. "Tapi kini saya
duduk di sini," imbuhnya.
Nama panggung Psy berasal dari 3 huruf pertama kata 'Psycho'. Namun dia selalu
mengidentikkan dirinya sebagai orang luar yang unik, meskipun sebenarnya dia
berasal dari keluarga kaya, yang dibesarkan dan mengenyam pendidikan di kawasan
selatan Sungai Han, dekat distrik Gangnam. Menurut penulis kolom Chicago
Tribune,Jae-Ha Kim, alasan yang menjadikan Psy mendunia karena penampilannya
yang biasa dan tidak banyak dipoles.
Selama ini, musik K-Pop didominasi
boyband dan girlband yang rata-rata muda, berwajah tampan dan berpenampilan
menarik. Menurut Jae-Ha, sosok-sosok seperti itu justru membuat sebagian besar
warga Amerika merasa tersaingi."Orang-orang Amerika merasa lebih nyaman
dengan orang-orang Asia yang terlihat seperti Jackie Chan dan Jet Li, yang juga
menarik tapi tidak semenarik Brad Pitt atau Keanu Reeves," ujarnya.
Jae Ha menulis, rata-rata orang tertarik dengan lagu Gangnam Style karena
videonya yang lucu, seperti pertunjukan aneh dan orang berkata, “'Pria ini lucu
juga. Tapi ketika Anda melihat tariannya, Anda akan menyadari bahwa Anda bisa
ikut menarikannya dengan mudah. Dia benar-benar bagus,”.
Dengan popularitasnya yang melonjak
di Amerika Serikat, jelas Psy akan mudah untuk masuk ke industri musik di benua
yang bertaburan bintang terkenal tersebut. Konon Psy kini sudah menandatangani
kontrak dengan sebuah agensi di Amerika. Rencana nya Gangnam Style akan
dikenalkan pada MTV Video Music Award. Untuk waktu dekat pun Gangnam Style akan
dirilis dalam versi Bahasa Inggris dan Py akan berkolaborasi dengan penyanyi
terkenal Justin Bieber.
Selain berhasil menjadi fenomena dunia,
video klip Psy juga berhasil tercatat dalam Guiness World Records. Video klip
yang kocak itu dinobatkan sebagai video yang paling banyak disukai sepanjang
sejarah YouTube. Guinness World Record mencatatnya secara resmi pada 20
September lalu. Hanya dalam waktu 4 bulan sejak diunggah, video tersebut
disukai oleh lebih dari 2,5 juta pengguna YouTube.
Sekitar
47% penonton video tersebut berasal dari Amerika Serikat, 7% dari Inggris, 6,8% dari Kanada dan hany 4% yang berasal dari Korea
Selatan. Namun toh, tak semua menyukai Gangnam Style. Video klip Psy ini
ternyata memperoleh nilai 100 ribu dislike (tidak suka). Kini, penyanyi Korea
Selatan ini memiliki alasan baru untuk bangga dengan dirinya karena dapat
memecahkan Rekor Dunia Guinness. “Psy, sertifikat Anda menunggu di kantor kami,
Anda bisa datang dan mengambilnya kapan saja,” kata Barret, sedikit bercanda.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan anda!